Oleh :
Osa Minarsa
Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Anwar Kasim dan Ir. Sahadi Didi Ismanto, M.Si
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah kafein serta aktivitas
antioksidan kopi Arabika Gayo dan Arabika Toraja yang diseduh dengan
menggunakan metode penyeduhan yang berbeda. Penelitian ini telah dilakukan di
Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas pada bulan Oktober
2013 sampai dengan Januari 2014. Proses penyeduhan minuman kopi ini masing-masing
menggunakan 10 g bubuk kopi dan 140 mL air pada setiap sajian, kemudian
dilakukan pengamatan kadar kafein, aktivitas antioksidan dan total fenol.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5
perlakuan dan 3 kali ulangan. Data dianalisis secara statistika dengan
menggunakan ANOVA dan jika berbeda nyata, dilakukan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT)
pada taraf nyata 5%. Perlakuan penelitian adalah perbedaan penyeduhan yaitu
perlakuan A (Pemanasan Campuran Kopi), B (Tubruk), C (French Press), D (Moka Pot), E (Coffee Syphon). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan metode
penyeduhan berpengaruh nyata terhadap kadar kafein dan aktivitas antioksidan
yang terkandung didalamnya. Metode Pemanasan Campuran Kopi merupakan metode penyeduhan yang melarutkan
kafein paling tinggi, diikuti oleh metode penyeduhan Tubruk, French Press, Moka Pot dan Coffee Syphon yang
melarutkan kafein paling rendah. Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada minuman kopi yang diseduh dengan metode
penyeduhan Pemanasan Campuran Kopi dan Tubruk, diikuti oleh metode penyeduhan French Press, Moka Pot dan Coffee Syphon yang
memiliki aktivitas antioksidan yang rendah.
Kata kunci : Aktivitas Antioksidan,
Arabika Gayo, Arabika Toraja, Kafein, Metode penyeduhan.