New Skill Update

 

Apa yang terpikir pertama kali saat kamu terkena Covid-19?

-          Aku harus isolasi dimana?

-          Aku harus hubungi siapa?

-          Makan aku gimana?

-          Laundry aku gimana?

-          Aku siapa?

Covid-19 sendiri ada beberapa jenis gejala, yaitu gejala ringan, sedang dan berat. Aku sendiri bergejala ringan. Aku memutuskan untuk melakukan isolasi secara mandiri dan tetap berkonsultasi dengan dokter secara virtual. Hebat ya, aku tidak bisa membayangkan jika ini terjadi 10 tahun lalu.

Selanjutnya yang aku pikirkan bagaimana cara aku memenuhi kebutuhan aku sehari-hari. Untungnya saat ini kita bisa melakukan pemesanan apa saja secara online. Seketika skill window shopping aku meningkat tajam, yang tadinya offline aku bisa melakukan window shopping secara online sambil rebahan. Contohnya saja untuk memenuhi kebutuhan harian seperti sabun mandi, sabun cuci, tisu dll aku belanja di aplikasi Hypermart Online. Kenapa aku pilih hypermart online, karena pilihan product yang ada lumayan banyak dan dalam satu aplikasi aku bisa belanja banyak kebutuhan, apalagi pembayaran mudah langsung menggunakan Credit Crad atau Debit Card secara online.

Nah, untuk kebutuhan buah dan sayur aku menggunakan aplikasi warung segar, aplikasi ini baru ada di pekanbaru dan sepertinya dibuat oleh pemuda/pemudi di pekanbaru juga. Pilihannya sangat banyak dan pembayarannya juga mudah walaupun masih berupa sistem transfer dan QRIS (QR Code Indonesian Standar). Kekurangannya adalah packingnya masih belum bagus, namun buah dan sayur yang aku beli masih oke untuk di olah.

Covid-19 mengajarkan aku untuk lebih terbuka dalam menggunakan teknologi tanpa harus menyusahkan orang sekitar. Dengan menggunakan aplikasi tersebut kita juga membantu pemasukan baik untuk perusahaan penyedia aplikasi maupun driver online yang melakukan pengantaran.

Setelah hampir empat minggu melakukan hibernasi akibat Covid-19, selain skill shopping sambil rebahan aku meningkat, aku juga menambah ilmu masak memasak juga. Tadinya aku hanya bisa buat indomie dan ceplok telur dan sekarang aku sudah bisa buat beberapa menu seperti sandwich telur, tumis tauge, sarden kol, telur gulung, dll. Terkadang masakan aku enak, walaupun lebih sering ga enaknya tapi tetap aku habiskan sampai licin tanpa sisa.

Sekian update penambahan skill aku 2020, mudah-mudahan 2021 ada penambahan skill lagi yaaa.. terimakasih yang sudah mau membuang waktunya untuk membaca tulisan ini. Hehe

Covid-19

Ga pernah bayangin dan ga pernah nyangka bakal ngalamin ini, yang dari awalnya hanya mendengar, melihat dan saat ini aku merasakannya sendiri. 

Minggu 06 Desember 2020, tiba-tiba aku disuruh untuk menjalani swab test bersama ketiga temanku, dimana keesokan hari nya hasil 2 orang temanku keluar dan 1 dinyatakan negatif covid-19 dan 1 nya lagi positif covid-19. Aku semakin khawatir dan langsung menghubungi rumah sakit tersebut untuk menanyakan hasil swab test aku lebih lanjut. Alhasil selasa 08 Desember 2020 hasil aku keluar dan aku dinyatakan posotif Covid-19. Aku langsung kebingungan, secara aku dikota ini sendiri dan anak kost. Aku langsung infokan keluarga dan kantor. Akhirnya aku menguhubungi Call Center Covid-19 Rumah Sakit dan aku diinfokan untuk melakukan konsultasi telemedicine. Aku memutuskan untuk isolasi mandiri di kost karena aku tidak nyaman kalau di rawat di rumah sakit. Setelah konsultasi dengan dokter paru, aku dikirim obat dari rumah sakit. Aku juga infokan ke ibu kost aku, alhamdulillah ibu kost sangat membantu, ibu kost ku yang baik hati langsung infokan kalau ada barang, paket, makanan dll tinggal infokan dan akan di antar langsung kedepan kamar.

Karena gejala ringan, tapi aku tetap was-was, akhirnya aku membeli oxymeter untuk mengukur kadar oksigen aku setiap saat, thermometer (aku salah beli, harusnya bukan thermometer tembak karena suhunya kurang akurat). Gejala ringan disini aku batuk-batuk, sedikit pusing, demam dan kehilangan indera penciuman. Waaah, aku sampai ga bisa rasain bau minyak kayu putih.

Minggu ini sangat berat, aku hanya bisa beraktifitas dikamar dan menahan rasa sakit sendiri. Di hari ke-5 aku mulai meriang, lemas, mual dan muntah setiap kali habis makan. Aku konsultasi ke call center covid-19 dan aku disarankan untuk menghentikan 1 obat. Hari ke-6 masih sama dan hari ini adalah hari ke-7. Aku sangat ingin sembuh.

Btw, terimakasih kepada teman-teman dan sahabat yang selalu mengirimkanku makanan dan buah, sampai-sampai aku tidak merasa kekurangan makanan di kos, kulkas aku penuh dan ga muat lagi. Hehehe

Fighting osa.. 

Selalu cek Oxymeter dulu

Buah dan soup kepiting dari mbak Astri

Buah dan Bear Brand dari Kaka Resa

Obat Batuk dan Sambiroto dari Bu Dhewi Dhudhudhu

Kebahagian rasa pandan dari Bu Dhewi Dhudhudhu

Harvest dari Kaka Dian nun Jauh di Jakarta

Rice Bowl dari Kaka Nini Tralala

Parcel dari Kantor

Cream soup buatan Chef Paras dan Puding Buatan Mba Astri. Sedaap

Buah-buah lagi dari Adek Ari Nyam Nyam Nyam

Chicken + Paham Ayam dari KD alias Kaka Dian lagi

Pancake Gagal

 

Belakangan aku sering punya eksperimen sendiri yang ujung-ujungnya gagal. Munkin karena baru pertama kali coba atau bisa juga karena ga ada bakat. Tiba-tiba aja aku kepikiran untuk buat pancake sederhana, karena si mama pamer di WAG kalau dia buat pancake dan enak, ya aku coba lah ya.

----------------------------------👧(Mama), 👩 (Osa), 👨(Zivan)--------------------------------------

👩 : Ma, enak tuh. Mau coba bikin juga ah, bahan-bahannya apa aja ma?

👨 : Tepung, telur, air/susu + gula dikit aja sa.

👧: gampang, tepung 125 gr, 1 telur, susu cair 125 gr, garam, mentega cair 30 gr, b. powder 1 sdt, ga perlu pakai mixer, kocok telur pakai sendok garpu, kasih susu dan lainnya, gula pasir 4 sendok.

👩: tepungnya tepung apa? Mentega cair ini merk apa? b.powder ini apaa?? (aku dan ketidaktauan ku)

👨: Mentega di cairin, b.powder itu baking powder merk bebas, macam gula juga jangan kamu tanya merk nya apa lagi, ada gulaku ada gulamu ada gula kang mas (aku mulai tertawa dalam hati, cih sepele)

👧: Bluben, bking powder cap kupu2 terbang

👩: mbah, kupu2 nya dicap kenapa terbang2? Kalo trbang kenapa harus di cap? Merk yang aneh

👧 : (nyerah, dan kasih link video cara buat pancake di youtube. (okeee, byeee))

D-Day

Persiapan bahan-bahan 

1. tepung terigu 125 gr
2. susu cair 125 gr
3. mentega 30 gr
4. telur 1 butir
5. baking powder 
6. madu
7. gula 4 sendok
8. garam secukupnya
9. coklat (tadinya mau tambahin tapi lupa -.-)

dan... 

sebuah video untuk merefleksi diri

sesungguhnya aku tidak ingin menyalahkan panci listrik

Ekspektasi vs Realita (mirip roti cane)

oke, jadi setelah melihat hasil pancake yang sungguh sangat diluar dugaan, aku mengambil beberapa kesimpulan :

•  mengaduk telur sebaiknya memakai garpu
• jangan tuang tepung sekaligus
• jangan buru-buru memasukkan bahan lain kalau adukan sebelumnya belum siap
• jangan masak di panci listrik karena panas nya tidak rata
• pastikaan saat mulai masak, kompornya udah nyala yaa 😅
• sabar.. sabar... sabar.. adalah kunci keberhasilan

Sekian terimakasih, semoga ga kapok buat pancake lagi yaaa 😋

Ternyata Aku Bisa Masak

 Awal aku pisah sama orang tua dan mulai merantau saat itu kelas 1 SMA, tinggal sama saudara mengharuskan aku menjadi "pemakan segalanya". Maksudnya gini, mau ga mau aku harus makan apapun yang disediakan oleh tante aku. Padahal sebelum nya aku pemilih banget untuk makanan. 

Dari SMA sampai dengan kuliah aku tinggal sama tante aku, walaupun tidak tinggal sama orang tua sendiri, tante dan om aku benar-benar seperti rumah bagiku.
Walaupun tinggal sama mereka, aku ga pernah masak, karena emang belum dipercaya aja. "Osa, kamu ga cocok main di api - api". Oke!!

Setelah aku dapat kerja, aku kembali merantau tapi bukan tinggal di tempat saudara tapi aku tinggal sendiri. Sendiri dan aku benar-benar diharuskan menjadi anak yang mandiri. Selama jadi anak kos selama 5 tahun ini, akhirnya aku bisa masak. Walaupun aku lebih sering pesen grabfood yaa, teteeup.

Berikut list makanan yang udah pernah aku masak dalam kurun waktu 5 tahun:

1. Air
2. Nasi
3. Quaker
4. Indomie
5. Sarden
6. Telur rebus / dadar / mata sapi
7. Spagetti
8. Nutrijel
9. Nasi Goreng
10. Dan lain-lain yang dirasa gampang

Okeh, jangan bilang aku ga bisa masak lagi yaa. aku bisa!!!

Tapi skill aku masak masih kalah dibandingkan skill aku makan. Gimana? Setujukah?

Dan berikut makanan yang sering aku pesen lewat grabfood kurun waktu 5 tahun ini :

1. Tak terhingga banyaknya


-end-

5 Drama Korea Favorit

 1. Reply 1988

Ini drama yang udah lebih dari 20 kali aku tonton, atau 30 kali lebih ya? Sesuka itu.
Tiap kali ngerasa sepi, rindu keluarga dan rindu teman-teman lama, aku tonton ulang drama ini.

Menceritakan tentang kehidupan remaja di tahun 1988, saat mereka berusia masih 18 tahun. Kehidupan bertetangga yang dulu banget sering aku alami waktu kecil bahkan sampai di tahun 2000an. Misi tukar menukar makanan ke para tetangga, ngobrol di depan rumah bareng tetangga sambil ngerujak. Jadi kangen kan??

Drama ini juga menceritakan tentang 5 anak yang bersahabat dari kecil, konflik keluarga yang bikin haru, tentang kehilangan, dan tentang pengorbanan.

Drama ini wajib banget kalian tonton. 😉

2. Reply 1997

Sebelum Reply 1988, sebenernya aku lebih dulu bucin sama drama Reply 1997 ini. Dengan latar tahun 1997, drama ini lebih mengingatkan kita tentang nostalgia masa-masa SMA. Drama ini sudah aku tonton ulang +/- 5 kali. Karena aku lebih suka Reply 1988. 😅

3. Prison Playbook

Awalnya agak ragu nonton drama ini, karena cerita nya tentang kehidupan di penjara, pasti banyak orang jahatnya pikirku. Tapi setelah nonton drama ini banyak pelajaran yang kita dapat juga. Misalkan tentang arti keluarga, sahabat, pacar yang selalu ada di saat tersulit kita.

Drama ini menceritakan tentang seorang kakak yang masuk penjara gara-gara nolong adik nya. Ternyata kehidupan di penjara emang banyak tantangannya tapi untung nya dia punya sahabat, keluarga dan pacar yang selalu setia dan ada.

4. Hospital Playlist

Aku kurang suka drama medis, aku tonton juga karena ngeliat siapa aktor / aktris yang main. Tapi episode 1 nya aja udah bikin aku ngakak. Drama ini kudu wajib di tonton, cerita tentang 5 orang yang udah bersahabat dari masa kuliah sampai mereka bareng-bareng kerja di rumah sakit yang sama.

Salah satu kalimat yang aku inget dari song-hwa (pemeran utama wanita) adalah :

Ada tiga tipe orang di dunia ini :

Pertama : orang yang senang makan sendiri
Kedua : orang yang senang makan bersama
Ketiga : orang yang senang melihat orang lain makan dengan senang

Tentu saja, aku ketiganya 😂. Bukan karena motto aku yang " makan adalah pekerjaan yang paling menyenangkan". Bukan ya, karena ini maknanya lebih luas lagi. 

Masih nunggu season 2 dari hospital playlist nih. 

5. Be Melodramatic

Setelah cuti block leave 5 hari dari kantor, ga ngapa-ngapain karna aku cuma di kostan aja akibat pandemi. Ga bisa keluar kota dan ga bisa nongkrong cantik lagi, akhirnya aku ngulang nonton drama ini lagi.

Drama ini mengisahkan tentang 3 cewek yang bersahabat. Memasuki usia 30 tahun, usia yang dirasa aneh. Karena usia 30 tahun usia dimana kita di tuntut harus sudah dewasa tapi jiwa kita sebenernya masih anak-anak. Bisa dibilang 30-year-old kids kah? Yang tetep masih harus ngejar mimpi tapi tetep harus bertanggung jawab sama keluarga, sahabat dan bahkan orang lain.

But, " it will be okay when you become thirty " 🥰😆

OCABBY ( OCA & CEBBY)

Aku punya sepupu. Dari kecil saat kami baru ketemu selalu diawalin dengan malu-malu tapi ujung-ujung nya jadi malu-maluin. Dari kecil sampai segede ini, dia udah punya anak satu pun kami sering berbagi cerita, mulai dari cerita paling bodo' sampai cerita ala-ala mario teguh. 

Cebby itu adik aku, kadang bisa jadi kakak tapi bisa jadi sahabat juga. Tau kisah aku paling kelam sampai yang paling terang benderang. Btw yang ngajarin Cebby cuci piring itu aku loh, kamu inget ga Ceb? Kamu cuma tau sunlight warna hijau, kalau udah beda warna kamu ragu itu sabun cuci piring apa sirup?? Hahahahahahaa.

Jadi kami itu sering banget beda kota sampai akhirnya disatukan saat kuliah tapi terpisah lagi saat udah kerja. Hiks.

Dulu waktu dia masih di Sidempuan, aku sering mampir waktu jalan pulkam ke Siantar. Pas ketemu malu malu, ntah apa yg di malu-maluin. Dasar bocah.

Pas SD juga kita sering ketemu waktu pulkam ke Padang, kalau ga salah kita pernah main di pantai sampai basah dan pulang-pulang di "mete-metei" si nenek (alm). Seru juga yaah.

Terus pas SMA, karena aku SMA nya di Tanjung Gading (Sumut) dan Cebby di jeneponto (Sulawesi) sepertinya kami tidak pernah ketemu ya. Udah beda pulau kita >.<

Tapi setelah SMA kami akhirnya masuk ke kampus yang sama, walaupun beda jurusan kami tetap bisa bersatu lewat organisasi Genta Andalas. Kalau lagi libur dan aku nginep di tempat nenek, aku akan ajak Cebby buat nonton drama korea dan tentunya kami akan bercerita banyak hal "kadang" sampai pagi dini hari.

Ada momen awal-awal kuliah di padang saat kami mau ke gramedia dan kami kesasar, akhirnya tanya Pak Polisi dan ternyata kami salah belok (untung nya kami ga lapor sebagai anak hilang dan terlantar yaa. Hehehee). Kami dulu wanita pejalan kaki tangguh dan angkoters juga lo.

Cebby tamat tahun 2014 barengan dengan abang ku Zivan, mereka satu jurusan walaupun beda angkatan. Zivan telat tamat dan Cebby kecepetan tamat. Mereka akhir nya bersatu. Satu tahun kemudian aku juga tamat. Yeeee. Dan begitulah masa-masa kuliah kami berakhir dan kami jadi pekerja di beda perusahaan dan beda kota. Cebby jadi ASN yang dituntut untuk "Kerja Nyata" dan aku di "BUMN Untuk Indonesia". Asiiikk

Note : cerita ini akan bersambung lagi jika penulis sempat dan punya ide tambahan lagi yaah 😉 . Karena kisah kami berdua emang ga ada habisnya. Hehehe

Always Be Grateful

Pernah suatu hari temanku bertanya,

Gimana caranya kita bisa bangun pagi dengan semangat setiap hari untuk ngantor?

aku pun langsung menjawab dengan : “Bersyukur”

Setelah hampir  5 tahun bekerja, aku baru merasakan harus benar-benar ikhlas melakukan pekerjaan aku, terlebih saat kamu harus bangun pagi setiap hari dan berangkat ke kantor untuk menyelesaikan tugas dan target kamu. Semuanya harus diawali dengan bersyukur.

Aku sering bertanya, apa jadinya aku tanpa pekerjaan ini, walaupun ini bukan termasuk cita-cita awal ku, tapi pekerjaan ini telah menghidupi aku dan keluarga aku.

Impianku sebelumya apa? Impian aku adalah membuka café kecil yang sederhana dan sampai sekarang pun begitu. Saat merasa terjebak dengan pekerjaan ini, lagi-lagi aku harus selalu bersyukur karena diluar sana lebih banyak orang yang masih mencari pekerjaan, masih memulai usaha atau  masih baru akan bangkit untuk memulai usahanya.

Terkadang pemikiran manusia itu egois, saat kesusahan dia merasa harus menyerah dan lebih mengingat hal-hal yang tidak seharusnya di ingat, seperti atasan yang tidak sependapat, pekerjaan yang berlebih, rekan kerja yang bermuka dua, jam kerja yang tidak menganut sistem ”work life balance”. Namun kita tidak ingat bahwa itu adalah tugas seorang karyawan yang selalu digaji setiap bulan.

Bersyukur selalu diingatkan kembali :

“ kalau kamu digaji dan mengerjakan pekerjaan yang melebihi gaji yang sepatutnya kamu terima, maka kamu akan diberikan nikmat lebih yang bisa saja berupa kesehatan, keluarga yang damai, dll. Begitu pula sebaliknya, jika kamu mengerjakan pekerjaan kurang dari gaji yang sepatutnya kamu terima, maka bisa saja nikmat tersebut diambil seperti bisa saja kamu sakit dan harus berobat sehingga harus membayar lebih untuk perawatan dan lainnya”.

Sering kali kita sombong dan merasa yang kita lakukan benar dan sering kali tidak menerima bahwa kita salah. Semoga apapun pekerjaan kita, baik itu sebagai karyawan ataupun pengusaha, kita selalu ditunjukkan jalan yang benar, dan selalu diperingatkan jika jalan yang akan kita ambil salah.

Dan jika kamu sudah benar-benar merasa pekerjaanmu bukan lagi sebagai salah satu penyemangat hidup kamu, kamu bisa tinggalkan. Aku percaya, sesungguhnya jika memang rezeki kita Rp. Xx.xxxx,- maka tidak ditempat kerja ini saja, bahkan di tempat kerja lain ataupun ditempat kamu membuka usaha nantinya kamu akan mendapatkan rezeki yang sudah sepantasnya akan kamu dapatkan.  Tentunya kamu tidak akan mendapatkannya dengan cara pasrah dan beranggapan rezeki sudah di atur, tapi kamu tetap harus berusaha JJ

NB : Posting kuenya disini aja ya guys :p

2020

2020 udah jalan hampir 1 semester, setiap bulannya banyak perubahan dan banyak cerita.

Januari

Aku ingat banget lagi makan siang bareng teman teman sekantor yang tentunya pakai menu andalan yaitu katering sendok garpu seharga 15.000, kak nini cerita kalau ada virus baru di cina. Waaaah, dan saat itu aku bener-bener ga kebanyang apa jadi nya kalau virus itu sampai di indonesia.

Februari

Bulan februari sibuk banget, karena masih awal tahun kita kedatangan beberapa tamu pejabat dari kantor pusat, persiapan strategi bisnis 2020 dan penentuan target-target lainnya. Oia, februari ini bandara SSK II Pekanbaru udah 100% non tunai untuk penerimaan parkirnya. Juga ada tol pekanbaru - dumai yang (masih) lagi persiapan launching.

Maret

Diawali dengan penemuan kasus pertama virus Covid-19 di indonesia dan tepatnya di daerah depok, selang beberapa hari kemudian keponakan aku di depok als nak Zoey diungsikan ke padang untuk di jagain sama mbah opa, oma opa, yang jelas bukan sama oppa oppa korea..
Efek Covid-19 ini dahsyat banget, semua sektor kena dampak dan terlebih lagi di sektor pariwisata dan merambat ke sektor sektor lainnya termasuk perbankan.

April

Dimasa ini, udah banyak perusahaan-perusahaan yang merumahkan pegawai tanpa digaji, dan bersyukur aku masih terima gaji full dan bahkan makan siang pun di tanggung perusahaan. Yang tadi nya aku makan siang dengan budget 15.000, bulan ini budgetnya 50.000 dengan menggunakan nini katering (read : kak nini di tunjuk jadi korlap makan siang).
Sangat bersyukur walaupun takut timbangan bisa geser ke kanan.

Mei

Ramadhan pertama yang ga ada acara bukber bukberan sama rekan sekantor, genk hits kantor, unit kerja, teman kuliah, teman SMA, teman SMP, teman SD, bahkan teman TK. Oke skip teman TK s.d SMA, susah nyari nya disini. Hehe
Karena ga ada bukber dan jatah makan siang tadi dijadikan jatah untuk buka puasa, aku pun jadi hemat. Hahahaha

Dan terbitlah larangan mudik buat memutus mata rantai virus Covid-19. Lebaran tahun ini pertama kalinya aku lebaran di kos. Sedih? Tentu tidak. Kita masih bisa video call sama keluarga dan teman-teman. THR bisa dialihkan untuk dikirim ke orang tua, adik, sepupu-sepupu dan para ponakan yang masih labil jiwa dan raganya. Juga memperbaiki aliran uang dimana bayar kartu kredit yang ga tau udah berapa lama di bayar pake minimal akhirnya bisa di bayar full. Sisanya di foya-foyain lagi di tokopedia. Huft *dasar aku

Juni

Juni adalah bulannya aku, karena aku pertama kalinya melihat dunia di bulan ini.
Kalau anak sekolah, juni ini lagi masa-masa nya ujian atau libur sekolah.
Aku berharap sampai dengan desember pandemi ini berakhir dan kita bisa beraktifitas seperti biasa lagi. Tanpa masker, bisa mudik lagi, bisa pacaran lagi, bisa nongki-nongki lagi, bebas nge mall lagi dan lain lainnya.

Aamiiin

#StayHealthy

LT Pro No. 04

Wajar ga sih kalau kamu cuma pake 1 merk lipstik doang? Aku udah 5 tahun pake lipstik merk LT Pro No.04 ini, bukan karena ga suka merk lain atau warna lain, juga bukan karena takut coba2 dan bukan penganut "buat bibir kok coba2 sih?" 🤣

Aku udah pake 5 tahun, dan sebelumnya aku udah pakai beberapa merk dan warna yang mana semua nya ga aku pakai selain LT Pro No. 04 ini. Karena ngerasa buang-buang uang alhasil aku sudah berhenti tergoda dengan merk lipstik yang lain bahkan LT Pro No. Lainnya.

Dan lucu nya, aku perhitungan beli lipstik tapi boros beli alat kopi dan teman2nya, serta sesuatu yang mahal tapi sebenernya ga penting-penting amat.. aku udah beli duluan dan baru bilang si doi.. munkin nanti nya aku akan jadi istri yang lebih baik minta maaf dari pada minta izin shopping *kok kebalik? Hehe

Ga cuma lipstik, itu juga berlaku buat jam tangan. Aku udah nyobain berbagai merk dan berbagai bentuk yang sampai pada akhir nya, aku cuma klop sama merk ripcurl dan aku punya 2. Karena yang 1 nya rusak dan belum di perbaiki akhir nya aku beli 1 lagi dengan model yang sama walaupun beda warna doang.
Dulu sering pecicilan kalo liat jam tangan, tapi sekarang sudah tidak lagi. hmm apa iya?

Okeeh. tapi ini semua ga berlaku sama tas dan sepatu ya guys. ntah kenapa pecicilan ini ga ilang ilang waktu liat tas dan sepatu. 🤣🤣

Untungnya aku tidak akan sendiri dalam hal ini.. kalian juga kan?

Day 1

Beberapa dari kalian pasti pada inget momen pertama kalian..

Misal nya nih..

Hari pertama masuk TK
Hari pertama masuk SD
Hari pertama masuk SMP
Hari pertama masuk SMA
Hari pertama kamu masuk kantor
Hari pertama kamu ketemu doi setelah insiden uang palsu 50rb
Dan..
Hari ini hari pertama masuk kerja setelah libur 3 hari tp berasa cuma 3 jam dan hari pertama kamu lagi dapet (dasar wanita)

Sama dengan hal pertama yg membuat kamu terkesan.. dan tersimpan di memori kamu cukup lama walaupun udah berlalu sekian tahun..

Hari ini untuk pertama kalinya aku pengen nulis lagi... nulis apapun.. karena setelah liburan beberapa hari aku jadi kepikiran buat lebih produktif, ga cuma bisa nonton korea mulu ya walaupun nonton korea jg termasuk hal produktif yg bisa aku lakukan.. sambil rebahan 🤣🤣

Untuk pertama kalinya juga aku pengen selalu ngucapin terimakasih ke rekan2 kerja aku khusus nya bawahan aku yg udah selalu bantuin kerjaan aku selama ini. Dan aku mulai membiasakan diri buat apresiasi team aku, mulai dari saat mereka plg kantor aku berusaha untuk berterimakasih buat apa yang udah mereka kerjakan hari ini.

Nah, kembali lagi ke tulisan aku yg ga pernah jelas alur nya ini..

Tiba-tiba aku teringat pertama kali nya aku pisah dengan orang tua dan mulai sekolah di tanjung gading tempat ibu dan om aku.. aku masuk SMA, dan pertama kali nya aku nangis karna pisah sama papa mama.. hiks.. tapi seberat2 nya dulu, aku bahkan sanggup jalan kaki lewati lembah (read : danau) waktu pulang sekolah demi menghemat ongkos becak 1.500 rupiah.. hahaha.. bangga deh, munkin karna itu kamu dulu bisa kurus dan glowing (read : hitam) osa 🤣

Dan saat pertama kali aku di ajak bg zivan selepas tamat SMA ke markasnya zordon alias kampus Unand, karna aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat itu juga dan akhir nya aku lulus juga.

Sebelum itu aku inget pertama kali nya minum es kelapa muda di tepi laut padang (read : taplau) bareng febby.. masa itu adalah masa kami ga banyak pikiran walaupun duit jajan pas2an.. lah skrg duit jajan banyak tp pikiran juga banyak.. 🤣🤣

Tapi aku lupa kok kapan pertama kali nya aku di tanyain kapan nikah??? Efek karna udah terlalu sering ditanyain kali.. 🤣🤣

Okee ini sedikit tulisan aku di tengah banyaknya kerjaan kantor yg hari ini sukses bikin aku pusing.

Kalau kamu? Momen pertama apa yang kamu inget?
😍😍

Pengaruh Hobi Masak Mama terhadap Kenaikan Berat Badanku

Mama ku hobi banget masak, tapi bukan cuma sekedar masak, hobi nya masak 'banyak pake bgt' .. misal nya ni, dl pas aku liburan sendiri aku minta buatin mama soto medan, dan taraaaa dia buat sepanci gede berharap aku bakal habisin semuanya.. ooh men aku suruh mama bagiin ke tetangga sebelum itu soto ga habis mumpung masih baru masak..
Nah ada lagi ni, ma osa pengen sop buah.. dan taraaaa mama buatin sebaskom gede sop buah yg hampir sebulan itu ga habis2 di kulkas..
Nah ada lagi ni :
Mama : sa makan habisin sambel nya ya biar ga mubazir
Osa : iya ma, lagian mama bikin kalo ga banyak ga sah..
Pas osa nya lagi makan*
Mama : kamu gendut jg ya? Kurusin dikit lah mama muda dl bahenol ga segendut kamuu..
Osa : well, besok osa ga bakal makan malam ma...
*besoknya*
Mama : sa, makan lah ini nanggung kali...
Osa : mama bilang osa ga usah makan malam.. ntar gendut.. skrg suruh makan.. nti bilang gendut.. *ngambek
Mama : ya malam ini ajaa... besok ga lagi..

*dan ini besok2 nya tetep kek gini.. udah bertahun dan masih blg orang gendut pas lagi makan -.- padahal kan eike menghargai setiap makanan yg ada di dunia ini.. huahahaha kecuali yg haram -.-

sekian ~~