Pernah suatu hari temanku
bertanya,
Gimana caranya kita bisa bangun
pagi dengan semangat setiap hari untuk ngantor?
aku pun langsung menjawab dengan
: “Bersyukur”
Setelah hampir 5 tahun bekerja, aku baru merasakan harus
benar-benar ikhlas melakukan pekerjaan aku, terlebih saat kamu harus bangun
pagi setiap hari dan berangkat ke kantor untuk menyelesaikan tugas dan target
kamu. Semuanya harus diawali dengan bersyukur.
Aku sering bertanya, apa jadinya
aku tanpa pekerjaan ini, walaupun ini bukan termasuk cita-cita awal ku, tapi
pekerjaan ini telah menghidupi aku dan keluarga aku.
Impianku sebelumya apa? Impian aku
adalah membuka café kecil yang sederhana dan sampai sekarang pun begitu. Saat merasa
terjebak dengan pekerjaan ini, lagi-lagi aku harus selalu bersyukur karena
diluar sana lebih banyak orang yang masih mencari pekerjaan, masih memulai
usaha atau masih baru akan bangkit untuk
memulai usahanya.
Terkadang pemikiran manusia itu
egois, saat kesusahan dia merasa harus menyerah dan lebih mengingat hal-hal
yang tidak seharusnya di ingat, seperti atasan yang tidak sependapat, pekerjaan
yang berlebih, rekan kerja yang bermuka dua, jam kerja yang tidak menganut sistem
”work life balance”. Namun kita tidak ingat bahwa itu adalah tugas seorang karyawan yang selalu digaji setiap
bulan.
Bersyukur selalu diingatkan kembali
:
“ kalau kamu digaji dan mengerjakan pekerjaan yang melebihi gaji yang
sepatutnya kamu terima, maka kamu akan diberikan nikmat lebih yang bisa saja
berupa kesehatan, keluarga yang damai, dll. Begitu pula sebaliknya, jika kamu
mengerjakan pekerjaan kurang dari gaji yang sepatutnya kamu terima, maka bisa saja
nikmat tersebut diambil seperti bisa saja kamu sakit dan harus berobat sehingga
harus membayar lebih untuk perawatan dan lainnya”.
Sering kali kita sombong dan
merasa yang kita lakukan benar dan sering kali tidak menerima bahwa kita salah.
Semoga apapun pekerjaan kita, baik itu sebagai karyawan ataupun pengusaha, kita
selalu ditunjukkan jalan yang benar, dan selalu diperingatkan jika jalan yang
akan kita ambil salah.
Dan jika kamu sudah benar-benar
merasa pekerjaanmu bukan lagi sebagai salah satu penyemangat hidup kamu, kamu bisa
tinggalkan. Aku percaya, sesungguhnya jika memang rezeki kita Rp. Xx.xxxx,- maka
tidak ditempat kerja ini saja, bahkan di tempat kerja lain ataupun ditempat
kamu membuka usaha nantinya kamu akan mendapatkan rezeki yang sudah sepantasnya
akan kamu dapatkan. Tentunya kamu tidak
akan mendapatkannya dengan cara pasrah dan beranggapan rezeki sudah di atur,
tapi kamu tetap harus berusaha JJ
NB : Posting kuenya disini aja ya guys :p |