Dia tidak menangis, tidak juga mencari tempat cerita namun dia sedih dan itu aneh. Dia hanya membuka playlist acak favoritnya dan duduk lama sambil kelihatan tenang. Dia tetap bisa bercanda disaat sedang patah, dia bahkan tetap memberikan nasehat dan penghiburan kepada orang lain walaupun dia sendiri butuh hiburan. Dia saat ini sedang terdiam, jarang cerita dan sedang memikul banyak kisah, baik itu kisah orang lain dan terutama kisahnya sendiri. Terkadang dia menarik diri, tidak menampakkan diri dan berdiam untuk pemulihan emosi yang lebih stabil. Dia bilang tidak punya waktu karena banyak hal yang sedang dikerjakan, ternyata dia cuma sedang mengumpulkan serpihan-serpihan pikiran yang sedang berantakan. Dia sedang berantakan, dari dalam. Dia hanya berharap ketenangan, tidak diganggu tapi itu suatu ketidakmunkinan. Dia wajib hadir di setiap kebisingan yang tidak dia inginkan.
Sebenarnya dia juga sedang sedih.
No comments:
Post a Comment