MENGISI ULANG DAYA

 

Hai... 

Hari ini aku kembali lagi menulis, tau ga kenapa? karena aku sedikit ingin mengistirahatkan otak aku yang selalu berbicara sendiri. Mereka saling berdebat berpikir siapa yang paling hebat. hmmm

Aku baru saja menyelesaikan bulan yang penuh dengan intrik agar aku tidak menempati rank terbawah. Terkadang aku bertanya-tanya kenapa harus begitu, mau ga mau aku harus mengikuti ritmenya agar tidak diadili di pengadilan mingguan setiap jumat pagi itu (read : weekly meeting), bahkan di pengadilan bulanan aku akan menjadi bulan-bulanan (read : raker bulanan). Kalau dipikirkan, aku sudah bertahan 10 tahun disini, aku tiba-tiba merasa sedih dihari ulang tahun perusahaan melihat penghargaan yang diberikan kepada para pensiunan, otomatis aku menjadi sedih dan langsung bilang ke sahabat aku, "kak, nanti itu kan yang pensiun duluan kakak karena kita beda 5 tahun, aku udah merasa sedih dari sekarang kak, siapa nanti yang bakal ajak aku makan siang sama ngerjain permintaan aneh yang dikasih ke kita?". Padahal kalau dipikir-pikir sedih aku terlalu cepat datang, karena merujuk ke usia pensiun itu membutuhkan waktu 17 tahun lagi bagi teman aku untuk pensiun dan aku 22 tahun lagi. Munkin kami harus mengumpulkan 5M pertama kami agar kami bisa pensiun dini bersama :).

Hal yang paling menyebalkan adalah... Tuhan, aku sudah sangat ingin mengambil hak cuti aku tahun ini. Tolong bukakan hati para pemimpin kami agar memberikan aku sedikit hari untuk mengisi ulang daya ini. Sungguh aku hanya ingin merakit bricks dan puzzle aku yang sudah lama aku beli tapi tidak sempat aku rakit. Selama ini aku merakit disaat weekend ataupun disaat hari libur nasional atau cuti bersama. Tapi tetap saja aku butuh hari dimana bisa main ke mall tanpa banyak orang yang berlalu lalang disana. Aku bukan hanya tidak suka keramaian, aku tidak suka mencari parkir walaupun saat ini pun aku belum bisa parkir sendiri. apakah aku terlihat banyak meminta? maafkan aku.

Bicara tentang keramaian, akhirnya tahun lalu aku menemani teman aku untuk ikut nonton konser Sheila on 7. Itu kali pertama, aku beli tiket karena teman aku sangat ingin nonton dan ditemani ya maklum karena teman aku adalah jomblowati extrovert yang suka jalan-jalan ke mall, bioskop dan kemanapun tempat yang ramai. Namun setelah hari itu, aku memutuskan tidak akan menonton konser lagi karena aku membutuhkan 2 hari untuk mengisi ulang daya aku tentunya dengan "tidur dan rebahan". Aku tidak akan menerima permintaan menemani ke konser manapun kecuali konser Blackpink. 

Oia, bulan Oktober ini bulan yang sangat menyenangkan karena dibulan ini aku akan merayakan tepat 4 tahun pernikahan kami. Beberapa minggu lalu aku sangat marah kepada suamiku, bayangkan saja saat itu aku sudah dibandara, bersiap-siap dengan passpor dan visa yang sudah aku urus untuk berangkat ke Swiss bersama dengan teman kantor aku, aku sudah ada dibandara dan sudah mau menuju pintu masuk gate menuju pesawat tujuan Swiss dimana tiba-tiba suami aku memanggil-manggil namaku dan mengganggu aku sehingga aku terbangun dari mimpi indahku dan hal itu menyebabkan rasa kesal yang teramat dalam. Suami, aku akan mengungkit hal ini sampai 2 tahun kedepan karena aku sangat marah tidak jadi berangkat ke Swiss. hmm

Sekian random talk hari ini, siapapun kalian yang membaca aku harap kalian sukses dan memiliki hari yang menyenangkan, da da bye bye. :)

Kenyataannya Aku Masih Punya Sedikit Emosi

 

kalau kalian melihatku, munkin kalian akan melihat aku yang selalu tenang

bahkan munkin atasan aku sendiri akan resah saat memarahiku yang tidak memiliki ekspresi ini

tapi ternyata aku punya emosi itu

aku menunjukkannya hanya dibeberapa momen tertentu

tapi sejak aku bisa membawa mobil setelah mendapatkan SIM ku sendiri

walaupun aku masih cukup kesulitan parkir dan menanjak padahal sudah setahun berlalu

aku mulai merasakan emosi saat tiba-tiba ada kendaraan yang menyalipku dari kiri

saat hanya tuhan yang tahu kemana kendaraan didepanku akan berjalan

belok kiri kah?

belok kanan kah?

atau lurus? tidak ada sign tapi tiba-tiba berbelok

beberapa orang berkendara seperti layaknya orang yang tidak melalui ujian SIM

dan, jika kalian akan terburu-buru dijalan

bukankah kalian harus berangkat sedikit lebih cepat?

Haruskah Pohon Itu Ditebang?

aku akan memikirkannya sekali lagi

tidak hanya tentang aku yang hampir kehilangan identitas diri

beberapa orang akan merasa yang paling benar 

tapi tentu tidak benar menurutku tanpa adanya negosiasi

seolah-olah itu hanya permintaan dasar

tapi aku akan kembali bertanya berapa banyak bintang lagi yang akan aku petik kali ini?

ini hanya tentang pekerjaan

tidak membuatmu lelah karena kamu digaji

namun akan membuatmu tumbang karena harus divalidasi 

munkin aku akan masuk kebarisan patah hati

tapi tentu itu akan membuat aku lebih kuat

dan sekali lagi, aku rasa pohon itu tidak seharusnya ditebang :)

 

How to Save Friday

Hai... kembali lagi bersama aku yang hobinya menulis random yang kali ini aku akan sedikit cerita tentang pemikiran random (again).

ini pemikiran bagaimana caranya aku bisa survive di weekdays hanya karena aku terlalu cinta dengan weekend. Tapi weekend selalu berakhir dalam sekejap mata sehingga aku ingin tambahan satu hari lagi di antara hari sabtu dan minggu. Karena satu hari diantara sabtu dan minggu tidak akan pernah ada, jadi aku memutuskan memulai weekend aku sejak hari jumat malam. Bagaimana dengan jam malam di hari jumat?, aku bisa sedikit menyesap segelas americano arabica sambil sedikit membaca novel yang baru aku buka plastiknya, lalu aku bisa tidak tidur hingga jam 3 pagi untuk bisa terbangun di jam 5 pagi dan memulai kegiatan weekend dengan riang gembira. :')

Aku akan sedikit memberikan makan pikiran aku yang sedang ribut bercengkrama terkait apa yang sudah aku lalui seminggu lalu, sambil melakukan treadmill untuk goals 4000 langkah dipagi hari. Sembari berjalan pelan aku mendengarkan pemikiranku saling berdebat dan berbicara satu sama lain, aku pikir mereka terlalu aktif saat pagi hari, tapi berkat perdebatan mereka juga aku bisa mencapai 4000 langkah jika tidak ada gangguan tali sepatuku yang terlepas. 

Setelahnya, tidak hanya otak ku saja yang berisik namun lagi-lagi perut aku yang baru saja terbangun juga menginginkan sesuatu dan mulai berisik. Otak dan perutku selalu tidak seirama, biasanya disaat perutku ingin diberikan sesuatu aku akan mulai berdebat apakah aku harus membuat sesuatu atau aku hanya akan mengandalkan pesan antar saja?.

Terkadang, saat aku memutuskan membuat suatu makanan aku sungguh tidak tau harus melakukan apa karena aku selalu membuat makanan yang rasa nya selalu berbeda, bahkan baru saja aku membuat roti sandwichku gosong karena api yang aku pasang terlalu besar, hmm my bad. Aku sungguh tidak ahli memasak, jadi aku akan lebih sering melakukan pesan antar dan untungnya suamiku selalu tidak mempermasalahkan itu. Jangan coba-coba aku memasak di depan dia karena setiap gerakan memasak yang aku lakukan akan menjadi sebuah dosa karena selalu salah dimatanya :'). Jujur saja, aku tidak memiliki perkembangan dalam peningkatan keahlian memasak, bahkan hanya sekedar bisa saja tidak mendekati. >,<

Jujur aku tidak ingin menyia-nyiakan libur dua hariku ini, sehingga jika tidak sedang lelah sebisanya aku akan melakukan sesuatu dari pagi karena rasanya untuk tidur akan mempercepat rotasi waktu hari ini. Aku mencoba aktif membuat vlog ataupun menyusun mainanku (bricks, puzzle, etc).

Beberapa hal yang sedang aku syukuri untuk weekend saat ini yaitu tidak ada panggilan kerja dan whatsapp group chat yang hening. Ya, walaupun ketenangan ini tidak berlaku jika tanggal akhir bulan jatuh di saat weekend. Saat itu terjadi aku akan merasa was-was setiap kali laporan portofolio di share setiap dua jam sekali dan aku akan sedikit menggerutu kenapa orang-orang selalu menghabiskan uangnya lebih banyak saat weekend, padahal akupun melakukan hal yang sama dengan mereka, hahahaha "pay now, worry later". >,<

Baiklah, aku sudah cukup menulis hal random hari ini. dada bye bye :')

Introvert Hangover

Akhir akhir ini aku seperti mempertanyakan tentang energiku sendiri. Pekerjaan ini mengharuskan aku bertemu dengan berbagai macam orang. Terkadang aku harus memaksakan diri untuk terlihat antusias dan ramah padahal aku tidak tertarik sama sekali, dan setelah melakukan itu aku akan merasakan mual, pusing dan sangat mengantuk. Munkin ini yang dinamakan energi terkuras, dikarenakan aku harus menyesuaikan energiku dengan energi orang lain, aku tau yang aku jalani terkesan tidak tulus tapi ini adalah tuntutan pekerjaan.

Tentu tidak semuanya membuat energiku terkuras, misalkan aku mengobrol dengan teman dekat aku, atau bisa saja dengan orang-orang baru yang memiliki vibes sama denganku, walaupun ngobrol berjam-jam aku tidak merasakan lelah. berbeda dengan orang lain yang energinya tidak sama maka bahkan hanya 30 menit saja aku sudah merasa pusing, lelah dan mengantuk.

Tapi gimana caranya agar energi ini bisa pulih kembali, yang aku tau dengan tidur dan beristirahat sendiri diruangan dingin dan gelap akan mengembalikan energiku kembali, tapi itupun harus dilakukan lebih dari 1 jam dan kalau tidak maka energi itu akan kembali H+1 sesuai SLA tubuh. hehehe

Jujur, akan belum pernah konsultasi ke dokter untuk ini, akupun belum pernah melakukan tes MBTI, tapi dari beberapa jenis MBTI aku rasa aku masuk ke MBTI INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Perceiving) dimana tipe INFP merupakan mediator atau healer karena sifat mereka yang empatik, idealis dan senang membantu orang lain.

Aku cukup sering merasa bahagia jika bisa menjelaskan sesuatu hal kepada orang lain, entah itu terkait pekerjaan bahkan masalah percintaan, hehe. Aku sendiri juga merasa sering ditempatkan sebagai pendengar atas permasalahan orang lain karena aku jadi merasa seperti dibutuhkan walaupun sebenarnya aku bahkan tidak membantu apapun.

Semoga hari-hari berikut yang dijalani aku semakin banyak bertemu dengan orang yang energinya setara atau lebih banyak dari aku, sekian cerita hari ini. Aku tulis karena hari ini aku bertemu dengan orang-orang yang terlalu banyak menyerap energi aku walaupun hanya 45 menit dan sudah membuat energiku habis berjam-jam ini. Aku mual, pusing dan mengantuk tapi aku ada meeting online sore ini hiks. 

byeeee... see you di cerita random selanjutnya yaaa

oiaa aku mau kasih liat kalian foto-foto yang aku ambil :D

Foto-foto diatas akan selalu mengingatkan aku ternyata aku selalu merindukan yang namanya liburan, dan bahkan di minggu malam pun aku sudah merindukan weekend kembali. Jumat adalah hari yang paling membahagiakan bagiku. apakah kalian sama? :")

apakah hari ini aku harus mengeluh lagi? (Cerita Tentang Menutup Usaha Frozen Food)

yeee.. tentu saja tidak. Sangat pantang bagi seorang anak kedua untuk mengeluh.

Sebuah omongan dari antah berantah mengatakan dan terngiang-ngiang dipelupuk mata hati kehidupan ini (otak ppssssstt stop please, aku sedang ingin serius menulis :)). jadi omongannya adalah lakuin apa yang mau kamu lakuin dan kalaupun gagal itu belakangan.

Aku gagal sekarang, lebih tepatnya aku merasa gagal.

Desember 2024, aku dan temanku membuka sebuah bisnis Frozen Food. Why?. Pertama karena itu frozen, dan kedua karena itu food. ok baik sekian terimakasih. hahahahaha

Oke, awalnya kami memilih usaha itu karena merupakan kebutuhan dasar manusia yaitu makanan, dan karena kami tidak mau repot dengan sesuatu yang basi maka kami pilih produk-produk beku. Dan ternyata ini lah awal dari sebuah roller coaster kehidupan dimulai. jeng jeng jeng jeng.

Kami memulai dengan modal awal 70 juta dibagi dua. membeli 3 freezer bekas, 1 freezer baru dan 1 showcase, meja, kursi, rak dan tentu saja printilan seperti tab, printer dll. Untuk aplikasi kasir sendiri tentu saja kami memilih yang gratis Rp. 0,- dari Livin Merchant by Mandiri. Setelahnya kami memilih untuk mengisi beberapa produk seperti slice beef, saikoro, beef steak, nugget dan lainnya. kami beli beragam jenis agar customer bisa bebas memilih.

Eng ing eng, ternyata setelah 7 bulan berjalan modal kami habis, terutama untuk operasional pegawai, listrik dan iklan. kami harus menggambil langkah efisiensi sesegera munkin kalau tidak aku tidak akan bisa makan marugame udon my love secara bebas lagi, karena artinya aku harus mengalihkan sebagian gajiku untuk menutupi biaya operasional, prinsipnya jangan sampai pegawaiku tidak gajian walaupun aku haru merelakan gajiku sendiri. hiks

singkat cerita, setelah 7 bulan kami memutuskan untuk mengalihkan toko offline kami ke rumah dan menjual secara full online. Hal ini akan memangkas biaya pegawai sehingga kami bisa fokus promosi dan restock produk yang laris manis. Doakan semoga lancar yaaa :).

cerita ini juga ada di channel youtube aku yang random, link nya apa? cari aja sendiri karena si introvert ini terlalu malu >,< 

byeee.. kapan-kapan aku akan cerita lagi yaaa

IG Usaha : Meat The Beef

Senin Sendunya Gemini

haaii...

hari ini senin, 13 Januari 2025. tiba-tiba aku teringat sama blog aku yang udah lama terabaikan, munkin aku harus bersihin debu-debunya dulu kali ya. Terkahir kali nulis blog ini waktu covid pertama kali dimana aku punya banyak waktu buat nulis dan curahin isi hati. Kalau sekarang aku sih ga punya banyak waktu karena sibuk dikejar-kejar target kehidupan.

Bulan-bulan akhir 2023 aku rotasi guys, sebelumnya aku di divisi human capital dan sekarang diamanahkan buat megang kantor cabang. sekarang aku sedang berada di cabang kedua aku, challenging seperti targetnya memang. Awal tahun 2024 lalu aku dengar ini dari seseorang apa kepanjangan dari challenging? hmmm (di celleng-cellengin dan di anjing-anjingin), ok baik. 

Hari ini aku seperti agak galau sedikit, banyaknya video-video yang lewat di FYP tiktok dan instgram ku tentang zodiak "gemini". Sebenarnya ga galau, sejak kapan seorang gemini galau? dia hanya pura-pura galau aja. Gemini dikatakan zodiak yang dingin dan pendiam apalagi kalau sedang marah, dia bakal bucin atau terbuka hanya untuk orang-orang tertentu aja. Apakah gemini bisa menjadi leader kalau marah aja dia milih diam?. Yup, bisa dibilang bisa atau bisa juga kita sebut dia..... aneh? haa? gemini emang aneh banget lu ye.

Saat aku marah, sebagai seorang gemini aku tidak suka meluap-luap dan berapi-api, bukan karena apa-apa sih, karena kalau aku berapi-api ujung-ujung nya yang keluar hanya air mata penyesalan, hahahahah. Oke aku pernah marah ke tim aku yang ngelakuin hal ga sesuai sama ekspektasi aku, aku ngapain? ya aku tinggalin mereka pergi jauh menyendiri ke cafe sambil bengong terus lanjut menuliskan unek-unek aku via whatsapp group ke tim aku, apa yang aku ga suka dan apa yang harusnya mesti dilakuin. Kenapa begini? aku pun bertanya-tanya kenapa aku ga ngomong aja langsung? ternyata biar aku bisa ngedit setiap omelan aku dan isinya akan menjadi bukti kalau-kalau mereka bakal ngelakuin kesalahan yang sama lagi. Ini bisa dibilang lebih kejam ga sih? karena menurut aku kalimat-kalimat marah penuh emosi yang tertuang dalam chat itu bisa di ulang-ulang dan bisa merobek jiwa. munkin, menurut aku. ga tau kalau menurut libra gimana, hahahaha.

guys, tolong semangatin gemini ini. tau ga gemini ini butuh semangat seperti apa? hmmm cuti 3 minggu enak kali ya sambil rakit lego, baca novel yang ga sempet-sempet kebaca, main ke mall di jam kerja, minum kopi sambil liat lalu lalang padatnya kota, dan tidur dikamar dingin yang lampunya gelap sambil ngorok. cuma itu penyemangat yang seorang oknum gemini ini butuhin guys. 3 minggu? mimpi lu ye, hahahhaa

sudah ya, bye... 

aku bakal kasih kalian 1 pertanyaan ujian sim :

1. apa yang harus anda lakukan saat menemukan situasi seperti ini? ada truk sampah sebelah kiri, mobil depan yang sedang menyalip tanpa lampu sign, motor dan mobil yang melaju cepat dari arah berlawanan dan 1 sepeda motor yang akan menyalip disebalah kiri?

a. tambah kecepatan

b. kurangi kecepatan

New Skill Update

 

Apa yang terpikir pertama kali saat kamu terkena Covid-19?

-          Aku harus isolasi dimana?

-          Aku harus hubungi siapa?

-          Makan aku gimana?

-          Laundry aku gimana?

-          Aku siapa?

Covid-19 sendiri ada beberapa jenis gejala, yaitu gejala ringan, sedang dan berat. Aku sendiri bergejala ringan. Aku memutuskan untuk melakukan isolasi secara mandiri dan tetap berkonsultasi dengan dokter secara virtual. Hebat ya, aku tidak bisa membayangkan jika ini terjadi 10 tahun lalu.

Selanjutnya yang aku pikirkan bagaimana cara aku memenuhi kebutuhan aku sehari-hari. Untungnya saat ini kita bisa melakukan pemesanan apa saja secara online. Seketika skill window shopping aku meningkat tajam, yang tadinya offline aku bisa melakukan window shopping secara online sambil rebahan. Contohnya saja untuk memenuhi kebutuhan harian seperti sabun mandi, sabun cuci, tisu dll aku belanja di aplikasi Hypermart Online. Kenapa aku pilih hypermart online, karena pilihan product yang ada lumayan banyak dan dalam satu aplikasi aku bisa belanja banyak kebutuhan, apalagi pembayaran mudah langsung menggunakan Credit Crad atau Debit Card secara online.

Nah, untuk kebutuhan buah dan sayur aku menggunakan aplikasi warung segar, aplikasi ini baru ada di pekanbaru dan sepertinya dibuat oleh pemuda/pemudi di pekanbaru juga. Pilihannya sangat banyak dan pembayarannya juga mudah walaupun masih berupa sistem transfer dan QRIS (QR Code Indonesian Standar). Kekurangannya adalah packingnya masih belum bagus, namun buah dan sayur yang aku beli masih oke untuk di olah.

Covid-19 mengajarkan aku untuk lebih terbuka dalam menggunakan teknologi tanpa harus menyusahkan orang sekitar. Dengan menggunakan aplikasi tersebut kita juga membantu pemasukan baik untuk perusahaan penyedia aplikasi maupun driver online yang melakukan pengantaran.

Setelah hampir empat minggu melakukan hibernasi akibat Covid-19, selain skill shopping sambil rebahan aku meningkat, aku juga menambah ilmu masak memasak juga. Tadinya aku hanya bisa buat indomie dan ceplok telur dan sekarang aku sudah bisa buat beberapa menu seperti sandwich telur, tumis tauge, sarden kol, telur gulung, dll. Terkadang masakan aku enak, walaupun lebih sering ga enaknya tapi tetap aku habiskan sampai licin tanpa sisa.

Sekian update penambahan skill aku 2020, mudah-mudahan 2021 ada penambahan skill lagi yaaa.. terimakasih yang sudah mau membuang waktunya untuk membaca tulisan ini. Hehe

Covid-19

Ga pernah bayangin dan ga pernah nyangka bakal ngalamin ini, yang dari awalnya hanya mendengar, melihat dan saat ini aku merasakannya sendiri. 

Minggu 06 Desember 2020, tiba-tiba aku disuruh untuk menjalani swab test bersama ketiga temanku, dimana keesokan hari nya hasil 2 orang temanku keluar dan 1 dinyatakan negatif covid-19 dan 1 nya lagi positif covid-19. Aku semakin khawatir dan langsung menghubungi rumah sakit tersebut untuk menanyakan hasil swab test aku lebih lanjut. Alhasil selasa 08 Desember 2020 hasil aku keluar dan aku dinyatakan posotif Covid-19. Aku langsung kebingungan, secara aku dikota ini sendiri dan anak kost. Aku langsung infokan keluarga dan kantor. Akhirnya aku menguhubungi Call Center Covid-19 Rumah Sakit dan aku diinfokan untuk melakukan konsultasi telemedicine. Aku memutuskan untuk isolasi mandiri di kost karena aku tidak nyaman kalau di rawat di rumah sakit. Setelah konsultasi dengan dokter paru, aku dikirim obat dari rumah sakit. Aku juga infokan ke ibu kost aku, alhamdulillah ibu kost sangat membantu, ibu kost ku yang baik hati langsung infokan kalau ada barang, paket, makanan dll tinggal infokan dan akan di antar langsung kedepan kamar.

Karena gejala ringan, tapi aku tetap was-was, akhirnya aku membeli oxymeter untuk mengukur kadar oksigen aku setiap saat, thermometer (aku salah beli, harusnya bukan thermometer tembak karena suhunya kurang akurat). Gejala ringan disini aku batuk-batuk, sedikit pusing, demam dan kehilangan indera penciuman. Waaah, aku sampai ga bisa rasain bau minyak kayu putih.

Minggu ini sangat berat, aku hanya bisa beraktifitas dikamar dan menahan rasa sakit sendiri. Di hari ke-5 aku mulai meriang, lemas, mual dan muntah setiap kali habis makan. Aku konsultasi ke call center covid-19 dan aku disarankan untuk menghentikan 1 obat. Hari ke-6 masih sama dan hari ini adalah hari ke-7. Aku sangat ingin sembuh.

Btw, terimakasih kepada teman-teman dan sahabat yang selalu mengirimkanku makanan dan buah, sampai-sampai aku tidak merasa kekurangan makanan di kos, kulkas aku penuh dan ga muat lagi. Hehehe

Fighting osa.. 

Selalu cek Oxymeter dulu

Buah dan soup kepiting dari mbak Astri

Buah dan Bear Brand dari Kaka Resa

Obat Batuk dan Sambiroto dari Bu Dhewi Dhudhudhu

Kebahagian rasa pandan dari Bu Dhewi Dhudhudhu

Harvest dari Kaka Dian nun Jauh di Jakarta

Rice Bowl dari Kaka Nini Tralala

Parcel dari Kantor

Cream soup buatan Chef Paras dan Puding Buatan Mba Astri. Sedaap

Buah-buah lagi dari Adek Ari Nyam Nyam Nyam

Chicken + Paham Ayam dari KD alias Kaka Dian lagi

Pancake Gagal

 

Belakangan aku sering punya eksperimen sendiri yang ujung-ujungnya gagal. Munkin karena baru pertama kali coba atau bisa juga karena ga ada bakat. Tiba-tiba aja aku kepikiran untuk buat pancake sederhana, karena si mama pamer di WAG kalau dia buat pancake dan enak, ya aku coba lah ya.

----------------------------------👧(Mama), 👩 (Osa), 👨(Zivan)--------------------------------------

👩 : Ma, enak tuh. Mau coba bikin juga ah, bahan-bahannya apa aja ma?

👨 : Tepung, telur, air/susu + gula dikit aja sa.

👧: gampang, tepung 125 gr, 1 telur, susu cair 125 gr, garam, mentega cair 30 gr, b. powder 1 sdt, ga perlu pakai mixer, kocok telur pakai sendok garpu, kasih susu dan lainnya, gula pasir 4 sendok.

👩: tepungnya tepung apa? Mentega cair ini merk apa? b.powder ini apaa?? (aku dan ketidaktauan ku)

👨: Mentega di cairin, b.powder itu baking powder merk bebas, macam gula juga jangan kamu tanya merk nya apa lagi, ada gulaku ada gulamu ada gula kang mas (aku mulai tertawa dalam hati, cih sepele)

👧: Bluben, bking powder cap kupu2 terbang

👩: mbah, kupu2 nya dicap kenapa terbang2? Kalo trbang kenapa harus di cap? Merk yang aneh

👧 : (nyerah, dan kasih link video cara buat pancake di youtube. (okeee, byeee))

D-Day

Persiapan bahan-bahan 

1. tepung terigu 125 gr
2. susu cair 125 gr
3. mentega 30 gr
4. telur 1 butir
5. baking powder 
6. madu
7. gula 4 sendok
8. garam secukupnya
9. coklat (tadinya mau tambahin tapi lupa -.-)

dan... 

sebuah video untuk merefleksi diri

sesungguhnya aku tidak ingin menyalahkan panci listrik

Ekspektasi vs Realita (mirip roti cane)

oke, jadi setelah melihat hasil pancake yang sungguh sangat diluar dugaan, aku mengambil beberapa kesimpulan :

•  mengaduk telur sebaiknya memakai garpu
• jangan tuang tepung sekaligus
• jangan buru-buru memasukkan bahan lain kalau adukan sebelumnya belum siap
• jangan masak di panci listrik karena panas nya tidak rata
• pastikaan saat mulai masak, kompornya udah nyala yaa 😅
• sabar.. sabar... sabar.. adalah kunci keberhasilan

Sekian terimakasih, semoga ga kapok buat pancake lagi yaaa 😋

Ternyata Aku Bisa Masak

 Awal aku pisah sama orang tua dan mulai merantau saat itu kelas 1 SMA, tinggal sama saudara mengharuskan aku menjadi "pemakan segalanya". Maksudnya gini, mau ga mau aku harus makan apapun yang disediakan oleh tante aku. Padahal sebelum nya aku pemilih banget untuk makanan. 

Dari SMA sampai dengan kuliah aku tinggal sama tante aku, walaupun tidak tinggal sama orang tua sendiri, tante dan om aku benar-benar seperti rumah bagiku.
Walaupun tinggal sama mereka, aku ga pernah masak, karena emang belum dipercaya aja. "Osa, kamu ga cocok main di api - api". Oke!!

Setelah aku dapat kerja, aku kembali merantau tapi bukan tinggal di tempat saudara tapi aku tinggal sendiri. Sendiri dan aku benar-benar diharuskan menjadi anak yang mandiri. Selama jadi anak kos selama 5 tahun ini, akhirnya aku bisa masak. Walaupun aku lebih sering pesen grabfood yaa, teteeup.

Berikut list makanan yang udah pernah aku masak dalam kurun waktu 5 tahun:

1. Air
2. Nasi
3. Quaker
4. Indomie
5. Sarden
6. Telur rebus / dadar / mata sapi
7. Spagetti
8. Nutrijel
9. Nasi Goreng
10. Dan lain-lain yang dirasa gampang

Okeh, jangan bilang aku ga bisa masak lagi yaa. aku bisa!!!

Tapi skill aku masak masih kalah dibandingkan skill aku makan. Gimana? Setujukah?

Dan berikut makanan yang sering aku pesen lewat grabfood kurun waktu 5 tahun ini :

1. Tak terhingga banyaknya


-end-